Berita

Oleh : Sandryones Palinggi

BANDUNG -- Pelatihan HTS hari ketiga berbeda dengan pelatihan hari-hari sebelumnya, dengan menghadirkan 2 trainer yang kompeten di bidangnya. Pelatihan hari ketiga ini kembali dibuka oleh Muhammad Agung Wibisono sebagai MC dari Sanggar MC Bandung.

Sesi pertama dibawakan Ir. Widodo Mardijono, MM., alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, yang juga pakar telekomunikasi satelit dan konsultan senior di Indonesia. Materi membahas tentang operasional dan pemeliharaan satelit, yang meliputi telemetry & tracking, stasiun bumi, sistem satelit. Tujuan dari materi ini adalah memberikan pemahaman terkait elemen-elemen yang harus diperhatikan dalam aspek operasional dan pemeliharaan satelit itu sendiri.

Sesi kedua dibawakan oleh Ir. Eddy Setiawan, MSTAS yang berkarir di industri telekomunikasi selama lebih dari 20 tahun, khususnya pada bidang manajemen komunikasi satelit, teknik optical cable submarine, RF manajemen spektrum dan ITU-Regulatory. Materi yang dibawakan bersifat regulatory yakni regulasi sistem telekomunikasi satelit dan spectrum sharing, meliputi alokasi dan pemanfaatan pita frekuensi, perizinan dan PNBP frekuensi satelit nasional, jenis-jenis interferensi dan dampaknya, mitigasi interferensi, trend interferensi dengan sistem telekomunikasi satelit Non-GSO (NGSO), koordinasi dan notifikasi ITU, serta BRIFIC dan cost recovery. Tujuan dari materi ini adalah memberikan gambaran tentang regulasi sistem telekomunikasi satelit baik secara Internasional (ITU) maupun Nasional.

Sebelum memasuki sesi ketiga, peserta menjalani tes untuk mengukur kemampuan selama menjalani pelatihan 3 hari. Semua peserta yang berjumlah 17 orang menjawab soal tes dengan sangat baik dengan nilai rata-rata 8.4 dari skala 10. Bahkan ada 4 peserta yang mendapatkan nilai penuh yakni 10, yakni Nur Alim dari PT Indonesia Comnets Plus (ICON+), Teguh Priyono dari PT Telkom Satelit Indonesia (Metrasat), Dikman Satya Nugraha dari PT Multi Panca Prima, dan Rowland Jefa dari PT Multimedia Nusantara (Metra).

Untuk sesi ketiga, kembali dipimpin oleh Ir. Widodo Mardijono, MM., dengan mengangkat tema perkembangan industri telekomunikasi broadband dan persaingan antar teknologi, meliputi perkembangan aplikasi dan teknologi, persaingan antar teknologi dan kemajuan teknologi-teknologi seperti FO, NGSO, IoT, maupun HAPS.

Sama seperti hari-hari sebelumnya, interaksi antara peserta dan trainer menciptakan suasana yang sangat kondusif sehingga pelatihan dapat berjalan dengan baik. Banyak pertanyaan terlontar dari peserta dan dijawab dengan jelas dan lugas oleh para trainer.

Pada sesi penutupan pelatihan selama 3 hari, Ir. Eddy Setiawan, MSTAS sebagai Ketua IICF menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi terhadap partisipan yang tetap bersemangat menjalani pelatihan. Selain itu, Francisca Megawati selaku Direktur Edutech Solution turut memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat selama berlangsungnya pelatihan, baik kepada peserta, MC, trainer, dan seluruh team yang telah berupaya memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan HTS kali ini.

Salah seorang peserta pelatihan menuturkan bahwa pelatihan ini berlangsung baik, namun tetap harus ditingkatkan di masa mendatang.

"Training ini sedikit berbeda dari training-training yang telah saya ikuti. MC yang menghidupkan suasana dan bersemangat, materi pelatihan yang disiapkan sudah pas dan yang terpenting trainer sangat berpengalaman serta mengetahui secara mendalam tentang seluk beluk industri persatelitan khususnya di Indonesia", tutur Yudha Tri Anugrah, peserta dari PT Multimedia Nusantara (Metra). "Bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi oleh para trainer kepada para peserta sangat ringan sehingga mudah dimengerti", tambahnya.

Sebelum penutupan, diadakan sesi foto bersama sebagai keluarga besar alumni pelatihan HTS IICF-Edutech Solution. Acara pelatihan ditutup pada pukul 16.00 WIB di Hotel Grand Tebu Bandung.